Jumat, 12 Mei 2017


Fisika Sangkal Kloning



Istilah kloning ini merupakan topik hangat ilmu pengetahuan jiwa modern sekarang ini, sejak kelahiran Dolly, seekor domba kloning pertama di dunia, orang awam semakin lama semakin antusias terhadap teknik kloning.Mulai dari ilmuwan hingga rakyat biasa, istilah kloning semakin lama semakin sering disebutkan. Tetapi apa arti sebenarnya dari kloning itu? Manusia kloning mengandung arti apa? Ada berapa banyak orang yang pernah berpikir mendalam tentang hal tersebut? Menggunakan kata-kata yang paling mudah dimengerti untuk menjelaskan masalah ini, kloning berarti reproduksi terhadap sejenis materi atau suatu kehidupan, sama dengan membuat induk tubuh yang persis sama dengan materi atau jiwa yang direproduksi (produksi ulang).

             Didalam kalangan kultivator dan agama ortodoks menolak atau tidak menyetujui kloning. Bagaimanakah pandangan ilmuwan fisika terhadap materi atau jiwa yang direproduksi serupa ini? Didalam majalah Zi Ran, pernah menerbitkan sebuah artikel yang mengulas tentang masalah ini. Dalam artikel itu ditulis bahwa ilmuwan fisika berpendapat tidak mungkin mengkloning sesuatu persis sama, tidak perduli dia itu materi yang tidak bernyawa ataupun materi yang bernyawa. Biarpun fisika kuantum juga sedang berusaha mereproduksi partikel kuantum, misalnya seperti atom dan proton, tetapi reproduksi semacam ini mutlak tetap ada kesalahan atau selisih reproduksi.

             Menurut teori ilmu fisika, jika akan mereproduksi partikel yang persis sama, partikel awal itu harus dimusnahkan, jika tidak partikel yang baru direproduksi ini tidak mungkin bisa mencapai keadaan yang sama persis dengan partikel awal, kedua partikel tersebut tidak mungkin bisa berkoeksistensi.Kalau begitu apakah teori tersebut juga sesuai dengan benda berjiwa yang terbentuk dari partikel yang banyaknya tak terhitung?

             Ilmuwan fisika dari sebuah universitas Amsterdam, Belanda, telah membuktikan: Teori “tidak bisa dikloning” juga sesuai untuk dipakai dalam karya klasik dari multisistem. Mereka menemukan bahwa tidak mungkin mereproduksi satu sistem yang sama persis dengan sistem asalnya, jika ingin direproduksi ulang (kloning) akan mengacaukan keadaan sistem semula, jika demikian sudah bukan sistem semula itu lagi. Dalam artikel itu juga dikatakan, menurut prinsip ini maka kloning pada obyek yang hidup juga mutlak tidak mungkin mereproduksi suatu individu yang persis sama dengan aslinya. Penyebaran dan keadaan partikel dalam tubuh individu yang baru ini tidak bisa terhindar, pasti sangat berbeda sekali dengan tubuh induknya. Oleh karena itu ilmuwan fisika sama sekali tidak mengakui keberadaan kloning yang sebenarnya.

Sumber : http://rumpunartikel.blogspot.co.id/2010/10/fisika-sangkal-kloning.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fisika Kelas XI (Alat Optik)

                                               ALAT OPTIK Alat optik merupakan alat-alat fisis yang memanfaatkan sifat pemantulan da...